GKJW PONOROGO

GKJW Tahbiskan 10 Pendeta Baru – Juni 2025

GKJW Tahbiskan 10 Pendeta Baru - Juni 2025


Derasnya guyuran air hujan di pagi hari tidak mengurangi kekhidmatan dan keiistimewaan Ibadah Minggu yang dilaksanakan di GKJW Jemaat Sitiarjo pada pukul 07.30, 29 Juni 2025. Selain dikarenakan turut sertanya para peserta Sidang ke-123/2025 Majelis Agung dalam Ibadah Minggu tersebut, di tengah-tengahnya juga telah dilakukan prosesi penahbisan 10 orang vikar menjadi pendeta yang nantinya akan melayani di ruang lingkup pelayanan Greja Kristen Jawi Wetan.

Suasana tentu lebih terasa berbeda, mengingat prosesi penahbisan tersebut juga disaksikan langsung oleh anggota keluarga dan beberapa perwakilan Jemaat yang pernah dilayani oleh para vikar saat menjalankan masa vikariatnya.

Ibadah Minggu yang disertai dengan prosesi penahbisan pada Sidang MA kali ini dilayani oleh Pdt. Trivena Putri Agnesia, S.Fil yang bertugas sebagai liturgos dan Pdt. Em. Drijandi Lambang Sigilipoe, S.Th. dengan didampingi oleh segenap anggota Majelis Jemaat GKJW Sitiarjo, serta diiringi oleh Tim Musik gabungan dari warga Jemaat panitia setempat. Kehadiran Paduan Suara dari GKJW Jemaat Malang yang mempersembahkan dua pujiannya: “Bukan Hanya Melody”, “Ku Akan Tetap Setia”, semakin menghangatkan suasana peribadatan.

Pdt. Em. Drijandi mengawali kotbahnya dengan sharing pengalamannya ketika diperhadapkan pada pilihan antara mengutamakan penanganan pada anaknya yang sedang sakit ataukah melayani Ibadah Keluarga:

“Suatu sore menjelang berangkat ke ibadah patuwen, istriku membetitahu kalau anak kami sakit, demam dan sesak nafas. Aku melihat sejenak anak itu, nampaknya tidak mencemaskan. Kuberitahu istriku untuk menjaganya, aku harus segera berangkat melayani ibadah di satu rumah warga gereja. Semua serasa baik-baik saja sampai aku pulang ke rumah (pastori)”, ungkap beliau sambil mengingat kembali suasana kala kondisi anaknya bertambah buruk dan harus mendapatkan penanganan medis dengan segera.

See also  Penahbisan 14 Pendeta Baru GKJW Juli 2022 di GKJW Jemaat Sengkaling

Pdt. Em. Drijandi pada akhirnya merefleksikan peristiwa itu sebagai sebuah kesalahan dan kegagalan dan menetapkan sebuah prioritas, antara pelayanan gereja dan pelayanan keluarga (atau yang lain). Beliaupun menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan salah satu saja kesalahan dari ribuan kesalahan lain yang diperbuat oleh beliau, kaitannya dalam menentukan prioritas.

Lebih lanjut, Pdt. Em. Drijandi bertutur, bahwa menentukan prioritas dalam pengambilan keputusan hidup adalah sebuah seni. Sebagaimana berita sukacita yang bersumber dari Injil Lukas 9:51-62, yang menjadi dasar pemberitaan Firman kali ini. Bacaan tersebut menunjukkan bahwa Tuhan mau umat-Nya mutlak mempercayai Dia, tanpa kompromi sedikitpun.

Pola pikir serba mutlak itu sangat kuat dipahami oleh sebagian orang. Dalam nuansa hukum, kepastian itu sangat penting. Ketidakpastian hukum akan mengacaukan sendi kehidupan yang dijalani oleh masyarakat. Tuhan tentu mengajarkan kepastian itu. Dia menghendaki agar setiap umat percara dapat mengikuti-Nya dengan sepenuh hati: “Mengikut sepenuhnya atau tidak sama sekali. Tidak ada kemungkinan lain!”.

Satu yang unik dari Tuhan Yesus, Dia menyatakan tentang kemutlakan orang yang mau mengikutiNya itu bukan dari Surga, tapi justru di dunia (di tengah keberdosaan manusia). Dia yang suci itu tidak mempertahankan kesucian milik-Nya (untuk hidup terpisah dengan ciptaan-Nya) demi cinta-Nya pada manusia. Kesucian itu memang mutlak, begitupun juga dengan kepercayaan (kecintaan) pada Tuhan itu mutlak tanpa bisa ditawar. Tapi kenyataannya, Tuhan tidak bisa hidup tanpa manusia yang dicintai-Nya.

Masuk dalam prosesi tahbisan, prosesi diawali dengan pembacaan pengantar oleh Ketua Majelis Agung, Pdt. Natael Hermawan Prianto, MBA dan pembacaan SK penahbisan oleh Sekretaris Umum, Pdt. Dr. Agung Siswanto, M.Th, kemudian dilanjutkan dengan pernyataan janji yang diikrarkan para calon pendeta yang akan ditahbis. Puncak prosesi tahbisan ini adalah doa berkat yang disampaikan oleh para pendeta anggota Pelayan Harian Majelis Agung (PHMA). Bagian akhirnya adalah pemasangan stola pendeta dan penandatanganan piagam pendeta bagi para pendeta baru itu.

See also  Ibadah dan Resepsi Pembukaan Sidang ke-122 Majelis Agung GKJW

Sepuluh orang pendeta baru yang ditahbiskan dalam Sidang ke-123 Majelis Agung GKJW tahun 2025 adalah sebagai berikut:

  1. Pdt. ALVARIKO BIMANDHIKA, S.Fil.
    Berasal dari GKJW Jemaat Jatiwringin. Penempatan vikar: 1) GKJW Jemaat Surabaya, 2) GKJW Jemaat Sumberpakem, 3) GKJW Jemaat Sendangbiru, GKJW Jemaat Madiun, dan 4) GKJW Jemaat Tulangbawang
  2. Pdt. GABRIELLA DEWANTI ALFITAMA, S.Fil.
    Berasal dari GKJW Jemaat Tempursari.
    Penempatan vikar: 1) GKJW Jemaat Rejoagung, 2) GKJW Jemaat Sengkaling, 3) GKJW Jemaat Sindurejo, 4) GKJW Jemaat Waru, dan 5) GKJW Jemaat Suwaru.
  3. Pdt. IVANNA OKTAVIRIANTI J.P., S.Fil.
    Berasal dari GKJW Jemaat Mojokerto.
    Penempatan vikar: 1) GKJW Jemaat Purwodadi (Kras), 2) GKJW Jemaat Sukun, 3) GKJW Jemaat Pare, 4) GKJW Jemaat Sitiarjo, dan 5) di Kantor Dana Pensiun GKJW.
  4. Pdt. LALA SINTYA DEWI, S.Fil.
    Berasal dari GKJW Jemaat Sidoasri. Penempatan vikar: 1) GKJW Jemaat Ketanggung, 2) Rumah Sakit Rekso Waluyo, 3) GKJW Jemaat Bondowoso, 4) GKJW Jemaat Mojowarno, dan 5) GKJW Jemaat Wiyung.
  5. Pdt. OTNIEL FARANO, S.Fil.
    Berasal dari GKJW Jemaat Malang. Penempatan vikar: 1) GKJW Jemaat Rungkut, 2) GKJW Jemaat Segaran (Kediri), 3) GKJW Jemaat Rejoagung, 4) GKJW Jemaat Jombang, dan 5) GKJW Jemaat Lamongan.
  6. Pdt. SRI RAHAYU, S.Fil.
    Berasal dari GKJW Jemaat Banyuwangi. Penempatan vikar: 1) GKJW Jemaat Sidorejo, 2) GKJW Jemaat Ngawi, 3) GKJW Jemaat Wiyung, 4) GKJW Jemaat Nganjuk, 5) GKJW Jemaat Bongsorejo, 6) GKJW Jemaat Gunung Tumo, dan 7) GKJW Jemaat Tunjungsekar.
  7. Pdt. TRI RAHAYU, S.Fil.
    Berasal dari GKJW Jemaat Segaran (Kediri). Penempatan vikar: 1) GKJW Jemaat Wonorejo (Situbondo), 2) GKJW Jemaat Malang, 3) GKJW Jemaat Sidoreno, 4) GKJW Jemaat Turen. dan 5) GKJW Jemaat Waru
  8. Pdt. YEDIJA PRAMUDYA WARDHANA, S.Fil.
    Berasal dari GKJW Jemaat Turen. Penempatan vikar: 1) GKJW Jemaat Ngawi, 2) GKJW Jemaat Rejoagung, 3) GKJW Jemaat Waru, 4) GKJW Jemaat Dawarblandong, dan 5) GKJW Jemaat Pronojiwo.
  9. Pdt. YUDIT NUGRAHENI, S.Fil.
    Berasal dari GKJW Jemaat Petungombo. Penempatan vikar: 1) GKJW Jemaat Pundungsari, 2) GKJW Jemaat Tropodo, 3) RS Rekso Waluyo, 4) GKJW Jemaat Jember, 5) GKJW Jemaat Sumbergondang, 6) GKJW Jemaat Gadang.
  10. Pdt. EKLESIUS ENAGGELIOE OSME ENODIAS, S.Fil.
    Berasal dari GKJW Jemaat Tumpuk. Penempatan vikar: 1) GKJW Jemaat Sidoarjo, 2) GKJW Jemaat Tempurejo, 3) GKJW Jemaat Bondowoso, dan 4) GKJW Jemaat Karangpilang.
See also  Purna Tugas : Pdt Yuedi Kumariyanto

Video Ibadah Minggu & Penahbisan Pendeta GKJW 2025 dapat diikuti melalui tautan diatas, Video diproduksi oleh Tim Multimedia MD Malang II

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!